Modul Latihan Forgiveness: Media Konselor Mereduksi Perilaku Agresif Siswa

  • Risti Cristinawati
  • Wahyu Nanda Eka Saputra
  • Said Alhadi
  • Agus Ria Kumara
Keywords: pengembangan, modul latihan forgiveness, perilaku agresi

Abstract

Kecenderungan menyakiti orang lain pada dasarnya sering terjadi di dunia pendidikan yaitu sekolah masih banyak terjadi serangan yang dapat menyakiti siswa lainnya. Tindakan yang disengaja maupun tidak sengaja ini sering kali terjadi di sekolah dan mengakibatkan permusuhan. Faktor yang menyebabkan siswa melakukan agresi yaitu dari iteraksi sosial sesame temannya yang ditunjukkan mereka sering mengganggu proses belajar dikelas karena sering bereaksi terhadap temannya secara kasar, seperti melempar suatu benda, mengejek hasil pekerjaan temannya, dan memukul teman yang lain ketika ada anak lain yang mengganggu mereka. Dampak yang terjadi siswa yang mengalami agresivitas yaitu susah untuk ditegur, berperilaku seenaknya dan juga kurang dalam bersikap sopan santun. Oleh karena itu perlu adanya upaya untuk mereduksi perilaku agresi yaitu melalui modul latihan forgiveness.  Modul latihan forgiveness ini tujuannya untuk memudahkan siswa dalam belajar secara mandiri terkait dengan  masalah yang berhubungan dengan perasaan kecewa, iri hati, perasaan marah dan keinginan untuk balas dendam ataupun untuk membantu mereka dalam penyelesaian masalah terkait dengan pemaafan dalam waktu sesingkat mungkin. Forgiveness sebagai sikap untuk mengatasi hal-hal yang negatif dan penghakiman terhadap orang yang bersalah dengan tidak menyangkal rasa sakit itu sendiri tetapi dengan rasa kasihan, iba dan cinta kepada pihak yang menyakiti. Modul latihan forgiveness ini memiliki 4 komponen belajar latihan pemaafan (forgiveness) yaitu (1) membalut rasa sakit; (2) mredamkan kebencian; (3) upaya menyembuhkan diri sendiri; dan (4) berjalan bersama. Hasil implementasi  dari empat komponen ini akan diterapkan pada proses bimbingan dan konseling melalui media layanan berupa modul guna untuk mereduksi perilaku agresi.

Published
2020-12-08