Konseling Ringkas Berfokus Solusi Sebagai Alternatif Model Konseling Untuk Mereduksi Nomophobia di Era COVID 19
Abstract
Berbagai permasalahan di era Covid 19 salah satunya adalah nomophobia. Nomophobia merupakan ketergantungan terhadap smartphone dimana individu akan merasa cemas dan gelisah ketika smartphone mereka kehabisan batre, tidak ada sinyal, kehabisan pulsa atau tidak memegang smartphone sama sekali. Masalah ini mengkhawatirkan, maka diperlukan upaya untuk menurunkan kecenderunggan nomophobia di kalangan remaja pada masa pandemi ini. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi nomophobia adalah melalui layanan konseling individu yang mengunakan pendekatan SFBC. Model pendekatan Solution-Focused Brief Counseling berfokus pada kelebihan daripada kelemahan, dengan mempersingkat waktu, penekanan konseling pada solusi, dan ketercapain tujuan. Diharapkan dengan menggunakan pendekatan ini individu mampu memiliki kompetensi dan berpotensi agar menjadi individu yang berkembang secara positif. SFBC merupakan strategi yang digunakan konseli untuk mengartikulasi dan bertindak berdasarkan cakupan solusi paling luas terhadap masalah klien.