Peace Card: Media dalam Bimbingan Kelompok Untuk Mereduksi Agresivitas Siswa

  • Nurhayati Suherman
  • Wahyu Nanda Eka Saputra
  • Said Alhadi
  • Agus Ria Kumara
Keywords: peace card, bimbingan kelompok, agresivitas

Abstract

Iklim yang kondusif menjadikan masyarakat sekolah nyaman berada di lingkungan sekolah bahkan beberapa literatur menyebutkan bahwa iklim kondusif mampu meningkatkan performa akademik pada siswa. Akan tetapi, tidak seluruh masyarakat terutama siswa memiliki kesadaran akan hal tersebut. Banyak halangan yang dihadapi oleh sekolah dalam menciptakan iklim kondusif, salah satunya adalah agresivitas siswa. Agresivitas berbeda dengan perilaku agresi. Agresivitas dapat diartikan sebagai kecenderungan atau dorongan seseorang untuk membahayakan orang atau objek melalui berbagai bentuk tindakan. Salah satu alternative untuk mengurangi agresivitas siswa adalah dengan menerapkan pikiran damai dalam layanan bimbingan dan konseling. Melalui metode kualitatif dengan mengembangkan konsep pendidikan kedamaian yang diaplikasikan pada layanan bimbingan dam konseling. Konsep kedamaian yang dilaksanakan untuk mereduksi agresivitas dengan cara-cara yang menyenangkan dan mudah diterima oleh siswa. Pada penelitian ini, pikiran damai diaplikasikan pada sebuah media permainan yang dilaksanakan dalam layanan bimbingan kelompok. Media permainan dengan menerapkan prinsip kedamaian tersebut disebut dengan Peace Card atau kartu kedamaian. Peace Card untuk mereduksi agresivitas ini berisikan kartu kasus yang berkaitan dengan 7 komponen berpikir damai, satu buah board game sebagai tempat jalannya permainan. Media Peace Card ini dimainkan pada tahap inti dalam bimbingan kelompok untuk mereduksi agresivitas siswa.

Published
2020-12-08