Perilaku Agresif Ditinjau dari Keutuhan Keluarga
Abstract
Proses pencarian identitas diri berdampak pada perubahan kognitif meliputi perubahan untuk berfikir, bahasa tubuh dan “intelegensi sedangkan perubahan sosial emosional meliputi perubahan dalam hubungan interpersonal baik” keluarga maupun lingkungan sekitar. Selain itu banyak remaja saat ini menyalurkan emosinya kearah yang cenderung negatif, disebabkan oleh kurangnya perhatian dari orang tua yang akan berpengaruh terhadap perkembangannya, terlebih lagi jika keadaan orang tua yang tidak lengkap. Perilaku agresif dapat berbentuk verbal dan non verbal (penggunaan kata-kata kasar, ejekan, tawuran, pemerasan, kebut-kebutan dijalan umum, merusak fasilitas umum, dan lain-lain). Perilaku agresif tidak hanya dilakukan oleh laki-laki saja, bahkan perempuan pun juga dapat melakukan perilaku agresif. Perilaku agresif juga banyak dikonsumsi beritanya dari media masa maupun televisi. Mengetahui tingkat perilaku agresif yang dimiliki oleh individu yang mengalami dampak dari ketidak utuhan keluarga. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat perilaku agresif ditinjau dari keutuhan keluarga. Metode penelitian ini menggunakan literature riview yang merupakan penelitian yang mengkaji pengetahuan, gagasan atau temuan dari berbagai teori. Penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif karena di dalamnya terdapat data yang diolah melalui angka-angka untuk ditafsirkan dalam analisis statistik sederhana, kemudian digunakan untuk menguji hipotesis yang didapat pada saat penelitian.