Joyfull Learning Melalui Permainan Tradisional Untuk Anak Usia Dini di Masa Pandemi

  • Dias Putri Yuniar
  • Fikri Nazarullail
  • Tarich Yuandana
Keywords: joyfull learning, permainan tradisional, anak usia dini

Abstract

Selama pandemi covid-19 sekolah dilakukan dirumah, termasuk pada proses pembelajaran anak usia dini (TK). Pembelajaran dirumah yang dilakukan secara daring dan dipandu oleh orang tua atau keluarga dekat yang ada dirumah. Pembelajaran bagi  anak usia dini adalah dengan bermain. Selama stay at home anak tentu saja mengalami perubahan cara belajar yang semula di sekolah dan bersosial dengan teman sebaya, menjadi belajar sendiri ditemani oleh orang tua  ataupun keluarga terdekat. Tidak hanya pada anak, belajar dirumah tentu saja menjadi polemik orang tua yang tidak biasa menerapkan kegiatan belajar seperti disekolah umumya. Pembelajaran pada anak usia dini adalah dengan bermain, sehingga perlu menstimulasi anak dengan ragam permainan yang dapat meningkatkan aspek perkembangan anak. Berdasarkan permasalahan tersebut diperoleh gagasan menerapkan cara belajar yang menyenangkan bagi anak selama berada dirumah, dengan menerapkan permainan tradisional dan modern dipandu oleh orang tua atau keluarga  dekat  selama  berada  dirumah.  Permainan  tradisional  (benthengan,  engkle,  dakon)  dapat diterapkan sebagai salah satu pembelajaran yang menyenangkan selama dirumah. Metode penelitian ini menggunakan studi literatur yaitu serangkaian penelitian dengan metode pengumpulan data pustaka, atau penelitian yang obyek penelitiannya digali melalui beragam informasi kepustakaan, analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yaitu menjelaskan kembali topik penelitian pada kajian literatur dan di tarik kesimpulan secara umum. Berdasarkan hasil pembahasan permainan tradisional benthengan, engkle, dan dakon dapat menjadi alternatif joyfull learning yang juga mendukung pencapaian 6 aspek perkembangan anak usia dini, meliputi aspek (1) Nilai Agama dan Moral, (2) Fisik Motorik, (3) Bahasa, (4) Kognitif, (5) Sosial Emosional, dan (6) Seni. Dengan terlaksananya pembelajaran di rumah melalui permainan tradisional dimaksudkan untuk memberikan solusi bagaimana menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak dan orang tua selama belajar dirumah melalui permainan tradisional. Memasukkan permainan tradisional pada anak saat stay at home diharapkan dapat memberikan stimulasi perkembangan anak dan mewariskan nilai-nilai budaya agar selaras dengan kemajuan teknologi saat ini.

Published
2020-12-08