Mengintegrasikan Nilai-Nilai Merdeka Belajar Kedalam Pendidikan Dan Penanganan Anak Tunadaksa
Abstract
Merdeka belajar itu sudah seharusnyalah dapat menyentuh kepada seluruh elemen peserta didik. Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan dan memberikan kajian teori tentang esensi kemerdekaan berpikir anak berkebutuhan khusus yang mengalami hambatan fisik. Dalam artikel ini penulis menyampaikan model pendidikan yang tepat untuk mengembangkan kemerdekaan berpikir bagi anak yang mengalami hambatan fisik atau yang sering disebut anak tunadaksa guna mendapatkan pendidikan dan penanganan sesuai dengan haknya. Pendidikan di Indonesia menciptakan program merdeka belajar agar membuat semua orang yang terlibat di dunia pendidikan tidak merasa bosan dan jenuh melainkan merasakan kebahagiaan terutama untuk mereka yang terlibat langsung dengan dunia anak yang mengalami kebutuhan khusus. Selain itu dengan adanya program merdeka belajar ini tidak ada perbedaan antara anak normal dan anak berkebutuhan khusus, sehingga semua hak bagi anak yang mengalami kebutuhan khusus dapat terpenuhi.