STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PERKEMBANGAN KEMANDIRIAN REMAJA DI SMA NEGERI 1 KEBOMAS GRESIK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat Tingkat Kemandirian Remaja di SMA Negeri Kebomas Gresik. Sebagai suatu dimensi psikologis yang kompleks, kemandirian dalam perkembangannya memiliki tingkatan-tingkatan. Perkembangan kemandirian seseorang juga berlangsung secara bertahap sesuai dengan tingkatan perkembangan kemandirian tersebut. Lovinger mengemukakan tingkatan kemandirian dan karakteristiknya dalam enam tingkatan, yaitu; 1). Tingkat impulsif dan melindungi diri, 2). Tingkat kedua, adalah tingkat konformistik, 3). Tingkat sadar diri, 4). Tingkat saksama (conscientious), 5). Tingkat individualitas, 6). Tingkat mandiri. Penelitian ini merupakan studi deskriptif kuantitatif yang mengukur satu variabel. Teknik pengumpulan data dengan skala likert yang disusun peneliti, dengan interpretasi hasil sebagai berikut; “Semakin tinggi skor, maka tingkat kemandirian semakin tinggi. Sebaliknya, semakin rendah skor, maka semakin rendah tingkat kemandirian”. Alat ukur dikembangkan dan telah melalui proses validasi dengan menggunakan validitas logik dan koefisien reliabilitas Alfa Conbach sebesar 0,8. Subyek penelitian adalah siswa kelas X dari kelas IPA, IPS dan Bahasa sejumlah 40 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12,5% siswa tingkat kemandirian tinggi, 85% siswa tingkat kemandirian sedang, dan 2,5% siswa tingkat kemandirian rendah.