173 PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN REMAJA DI SMP NEGERI 2 PADANGSIDIMPUAN
Abstract
Penelitian ini didasarkan atas permasalahan masih rendah pengetahuan siswa tentang kemandirian, di lingkungan sekolah dan secara umum permasalahan penelitian ini adalah “Bagaimana meningkatkan kemandirian remaja di SMP Negeri 2 Padangsidimpuan melalui layanan bimbingan kelompok? Yang dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimanakah pemahaman kemandirian siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok pada kelas eksperimen? (2) Bagaimanakah pemahaman kemandirian siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok pada kelas kontrol?.Tujuan yang ingin di capai adalah agar memperoleh gambar tentang meningkatkan kemandirian remaja di SMP Negeri 2 Padangsidimpuan melalui layanan bimbingan kelompok.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian True Experimental Design dengan bentuk Pretest-Posttest Eksperimen Group Design. Dengan sampel kelas eksperimen yaitu kelas VII-1 sebanyak 10 siswa dan kontrol sebanyak 10 siswa yaitu kelas VII-2 sehingga jumlah sampel 20 siswa. Layanan bimbingan kelompok dilakukan dua kali pertemuan, yakni dalam pertemuan pertama melaksanakan pretest dan perlakuan sekalian melaksanakan posttest.Dari hasil pelaksanaan yang dilakukan, terjadi peningkatan yang cukup besar terutama pertemuan ke dua hasil temuan pada kelompok eksperimen terdapat peningkatan yang signifikan antara hasil posttest. Untuk menguji hipotesis digunakan dengan rumus wilcoxon signed rank test dengan menggunakan SPSS versi 20.00 uji wilcoxon digunakan untuk menganalisis hasil-hasil pengamatan dari dua data apakah berbeda atau tidak. Rata-rata variabel untuk meningkatkan kemandirian remaja sebesar 138.8000 (posttesteksperimen) sedangkan posttest 170.2000 (posttest kontrol) ini terlihat perbedaan yang sangat signifikan.Disarankan bagi guru untuk memberikan pemahaman pada siswa untuk meningkatkan kemandirian remaja lebih dikembangkan lagi, baik dalam pembelajaran, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat membuat penelitian mengenai untuk meningkatkan kemandirian remaja melalui metode lain