Efektifitas Cinema Terapy untuk Mengembangkan Karakter Respek Siswa

  • Guruh Sukma Hanggara PGRI Kediri
  • . Khususiyah PGRI Kediri
Keywords: cinema terapi, karakter, teknik bimbingan

Abstract

Siswa sekolah merupakan penyambung dan penerus kelangsungan hidup bangsa Indonesia yang sarat akan nilai saling menghormati. Siswa berkembang bersama karakteristiknya yang unik. Tempat yang dipergunakan untuk menempa dan memfasilitasi perkembangan siswa agar dapat berkembang secara optimal adalah sekolah. Bimbingan dan Konseling (BK) merupakan agen perkembangan yang integral dalam pendidikan di sekolah. Agar dapat memfasilitasi perkembangan siswa secara optimal, maka seorang guru BK/ konselor haruslah kreatif dan inovatif. Wujud dari hal tersebut adalah dengan penggunaan teknik yang beragam dan tidak membosankan dalam pelaksanaan BK di sekolah. Salah satu teknik menyenangkan yang dimaksud adalah dengan menggunakan cinema terapi. Teknik bimbingan ini nampak komplit dalam memfasilitasi berbagai aspek psikologis siswa baik kognitif, afektif maupun aspek lainya. Dengan kelebihan tersebut maka cinema terapi dapat diberdayakan untuk memfasilitasidan mengembangkan karakter siswa yang baik. Karakter yang merupakan perwujudan dari dimensi psikologis seorang individu tersebut kemungkinan besar dapat dikembangkan dengan teknik ini baik secara langsung maupun tidak. Teknik tersebut akan menyediakan semacam modeling, vicarious maupun sebagai sarana belajar eksperiensial dalam penciptaan lingkungan belajar yang menyenangkan sehingga karakteristik siswa dapat terfasilitasi dengan efektif. Cinema terapi dioperasionalkan dengan tahap pengantar, pemutaran cinema/film, inkubasi, diskusi dan refleksi serta pengambilan komitmen dalam mengembangkan karakter respek (hormat) yang dimiliki siswa. Dengan prosedur dan rancangan penelitian single-group interrupted time series serta menggunakan pendekatan Mixed method design diharapkan dapat membuktikan dan menjelaskan lebih jauh terkait dengan keefektifan cinema terapi dalam mengembangkan karakter siswa.

Published
2018-11-07