PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SMP TENTANG PERILAKU ASERTIF

  • Denok Setiawati Universitas Negeri Surabaya

Abstract

 Peningkatan pemahaman terhadap perilaku asertif adalah hal yang sangat penting bagi siswa SMP yang terkategori remaja. Meningkatnya pemahan tentang perilaku asertif akan membantu siswa SMP terhindar dari perilaku-perilaku bermasalah terutama dalam rangka berkomunikasi tau membentuk hubungan interpersonal dengan teman sebayanya. Peningkatan pemahan tentang perilaku asertif bisa dilakukan dengan menerapkan layanan bimbinga kelompok. Bimbingan kelompok adalah suatu kegiatan kelompok yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok yaitu adanya interaksi saling mengeluarkan pendapat, memberikan tanggapan, saran, dan sebagainya, dimana pemimpin kelompok menyediakan informasi-informasi yang bermanfaat agar dapat membantu individu mencapai perkembangan yang optimal. Bimbingan kelompok dilaksanakan melalui 4 tahapan yaitu tahap pembentukan, tahap peralihan, tahap kegiatan dan tahap pengakhiran.
Tahapan pembentukan diharapkan hubungan antara pemimpin kelompok dan anggota kelompok bisa terbentuk sehingga peserta nyaman dalam kelompok. Melalui tahap peralihan akan terlihat kesiapan anggota kelompok untuk melanjutkan kegiatan. Pada tahap kegiatan akan dibahas segala hal yang berhubungan dengan perilaku asertif sehingga akan terbentuk pemahaman baru tentang perilaku asertif dan ada peningkatan pemahaman tentang perilaku asertif dan pada tahap pengakhiran akan terlihat bahwa kegiatan ini memiliki kesan atau tidak. Berdasarkan kajian ini maka bimbingan kelompok bisa dijadikan alternatif untuk meningkatkan pemahan siswa tentang perilaku asertif terutama dengan dikemas dengan bantuan media atau permainan yang mendukung sehingga menarik.

Author Biography

Denok Setiawati, Universitas Negeri Surabaya

Peningkatan pemahaman terhadap perilaku asertif adalah hal yang sangat penting bagi siswa SMP yang terkategori remaja. Meningkatnya pemahan tentang perilaku asertif akan membantu siswa SMP terhindar dari perilaku-perilaku bermasalah terutama dalam rangka berkomunikasi tau membentuk hubungan interpersonal dengan teman sebayanya. Peningkatan pemahan tentang perilaku asertif bisa dilakukan dengan menerapkan layanan bimbinga kelompok. Bimbingan kelompok adalah suatu kegiatan kelompok yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok yaitu adanya interaksi saling mengeluarkan pendapat, memberikan tanggapan, saran, dan sebagainya, dimana pemimpin kelompok menyediakan informasi-informasi yang bermanfaat agar dapat membantu individu mencapai perkembangan yang optimal. Bimbingan kelompok dilaksanakan melalui 4 tahapan yaitu tahap pembentukan, tahap peralihan, tahap kegiatan dan tahap pengakhiran.
Tahapan pembentukan diharapkan hubungan antara pemimpin kelompok dan anggota kelompok bisa terbentuk sehingga peserta nyaman dalam kelompok. Melalui tahap peralihan akan terlihat kesiapan anggota kelompok untuk melanjutkan kegiatan. Pada tahap kegiatan akan dibahas segala hal yang berhubungan dengan perilaku asertif sehingga akan terbentuk pemahaman baru tentang perilaku asertif dan ada peningkatan pemahaman tentang perilaku asertif dan pada tahap pengakhiran akan terlihat bahwa kegiatan ini memiliki kesan atau tidak. Berdasarkan kajian ini maka bimbingan kelompok bisa dijadikan alternatif untuk meningkatkan pemahan siswa tentang perilaku asertif terutama dengan dikemas dengan bantuan media atau permainan yang mendukung sehingga menarik.

Published
2018-11-07