PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MENINGKATKANPERILAKU PROSOSIAL SISWA SMP NEGERI 2 PADANGSIDIMPUAN
Abstract
Penelitian ini didasarkan atas permasalahan masih rendah pengetahuan siswa tentang perilaku prososial, di lingkungan sekolah dan secara umum permasalahan penelitian ini adalah “Bagaimana meningkatkan perilaku prososial siswa SMP Negeri 2 Padangsidimpuan melalui layanan bimbingan kelompok? Yang dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana perilaku prososial siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok pada kelas eksperimen? (2) Bagaimanakah perilaku prososial siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok pada kelas kontrol?. Tujuan yang ingin di capai adalah agar memperoleh gambar tentang meningkatkan perilaku prososial siswa sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok pada kelas eksperimen dan kelas kontrol di SMP Negeri 2 Padangsidimpuan melalui layanan bimbingan kelompok. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian True Experimental Design dengan bentuk Pretest-Posttest Eksperimen Group Design. Dengan sampel kelas eksperimen yaitu kelas VIII 1 sebanyak 10 siswa dan kelas VIII 2 kontrol sebanyak 10 siswa sehingga jumlah sampel 20 siswa. Layanan bimbingan kelompok dilakukan dua kali pertemuan, yakni dalam pertemuan pertama melaksanakan pretest dan perlakuan sekalian melaksanakan posttest.Dari hasil pelaksanaan yang dilakukan, terjadi peningkatan yang cukup besar terutama pertemuan ke dua hasil temuan pada kelompok eksperimen terdapat peningkatan yang signifikan antara hasil posttest. Untuk menguji hipotesis digunakan dengan rumus wilcoxon signed rank test dengan menggunakan SPSS versi 20.00 uji wilcoxon digunakan untuk menganalisis hasil-hasil pengamatan dari dua data apakah berbeda atau tidak. Rata-rata variabel untuk meningkatkan perilaku prososial sebesar 136.5000 (posttesteksperimen) sedangkan posttest 153.9000 (posttest kontrol) ini terlihat perbedaan yang sangat signifikan.Disarankan bagi guru untuk memberikan pemahaman pada siswa untuk meningkatkan perilaku prososial lebih dikembangkan lagi, baik dalm pembelajaran, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat membuat penelitian mengenai untuk meningkatkan perilaku prososial melalui metode lain.